Bagian Pra/Sebelum Ritus Pembuka:
Para imam sebaiknya mengawali dengan yang paling mendasar, asal bahasa dari kata Ekaristi? Artinya apa? mengapa Ekaristi menjadi sumber dan puncak hidup orang beriman.
Hal-hal yang perlu diketagui sebelum memasuki TPE:
1. Mengapa pada waktu masuk gereja, saya pertama-tama mencelupkan jari tangan saya ketempat air suci didekat pinyu masuk, lalu dengan sopan membuat tanda salib?
Karena:
agar saya ingat bahwa saya sudah dibabtis, berarti saya adalah anggota keluarha Allah dan sekarang berada dalam rumah Bapa-Ku, dan saya mau menyucikan diri dan hati bersama dengan kasih Allah Tritunggal agar pantas merayakan ekaristi.
2. Mengapa sebelum duduk dibangku gereja, saya harus berlutut atau membungkuk ke hadapan Tabernakel terlebih dulu?
Karena:
saya lakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Allah, dalam diri Kristus. saya juga diingatkan bahwa gereja tidak sama dengan mal, toko, restauran atau rumah kediaman kita, tetapi gereja adalah rumah Tuhan, karena gedung ini diberkati oleh Tuhan dan milik semua umat
Alangkah baiknya pada saat saya berlutut, saya ungkapkan perasaan hati dan iman saya kepada Tuhan, misalnya sambil berlutut dalam hati, saya berkata "Tuhan, aku cinta pada-Mu" atau "Tuhan, aku datang, aku rindu pada-Mu" atau "Tuhan, aku sedih karena aku diliputi oleh persoalan hidup yang rumit" atau "Tuhan, aku bersyukur pada-Mu" dll. Biasakan berlutut, bukan untuk berbasa-basi, tetapi tahu arti dan maknanya sehinggab berlututlah dengan baik penuh cinta dan hormat.
Diambil dari Gema Salvator Edisi 15 Juli 2012
Para imam sebaiknya mengawali dengan yang paling mendasar, asal bahasa dari kata Ekaristi? Artinya apa? mengapa Ekaristi menjadi sumber dan puncak hidup orang beriman.
Hal-hal yang perlu diketagui sebelum memasuki TPE:
1. Mengapa pada waktu masuk gereja, saya pertama-tama mencelupkan jari tangan saya ketempat air suci didekat pinyu masuk, lalu dengan sopan membuat tanda salib?
Karena:
agar saya ingat bahwa saya sudah dibabtis, berarti saya adalah anggota keluarha Allah dan sekarang berada dalam rumah Bapa-Ku, dan saya mau menyucikan diri dan hati bersama dengan kasih Allah Tritunggal agar pantas merayakan ekaristi.
2. Mengapa sebelum duduk dibangku gereja, saya harus berlutut atau membungkuk ke hadapan Tabernakel terlebih dulu?
Karena:
saya lakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Allah, dalam diri Kristus. saya juga diingatkan bahwa gereja tidak sama dengan mal, toko, restauran atau rumah kediaman kita, tetapi gereja adalah rumah Tuhan, karena gedung ini diberkati oleh Tuhan dan milik semua umat
Alangkah baiknya pada saat saya berlutut, saya ungkapkan perasaan hati dan iman saya kepada Tuhan, misalnya sambil berlutut dalam hati, saya berkata "Tuhan, aku cinta pada-Mu" atau "Tuhan, aku datang, aku rindu pada-Mu" atau "Tuhan, aku sedih karena aku diliputi oleh persoalan hidup yang rumit" atau "Tuhan, aku bersyukur pada-Mu" dll. Biasakan berlutut, bukan untuk berbasa-basi, tetapi tahu arti dan maknanya sehinggab berlututlah dengan baik penuh cinta dan hormat.
Diambil dari Gema Salvator Edisi 15 Juli 2012
Komentar
Posting Komentar